Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 09:36:25【Tempat Makan】393 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(84354)
Sebelumnya: Dinkes DKI catat 1,9 juta kasus ISPA hingga Oktober 2025
Selanjutnya: SPPG Polri di Palmerah siap beroperasi
Artikel Terkait
- BRIN soroti cara penyimpanan bahan makanan oleh SPPG untuk sajian MBG
- Bertemu Presiden Korsel Lee, Prabowo puji K
- Isaiah Hartenstein raih penghargaan Bob Lanier Community Assist
- Pilah dan olah sampah agar lingkungan lebih asri
- BPOM latih lebih dari 100 ribu orang kuatkan keamanan pangan RI
- Sembilan tewas dan lima lainnya hilang akibat banjir di Vietnam tengah
- BNN: Target Indonesia Emas sulit tercapai jika narkoba ngak ditangani
- Perempuan salah satu pilar keberhasilan Program MBG
- Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
- Perempuan salah satu pilar keberhasilan Program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan

Insiden pelepasan suar nodai konser reuni Oasis di Melbourne

Tragedi di kuil India selatan: 9 tewas dalam kerumunan padat massa

FAO beri penghargaan pada Sistem Warisan Pertanian Global

Pesawat Smart Air tergelincir saat mendarat di lapangan terbang Tiom

Mikroplastik jadi alergen yang ancam kesehatan kulit

Kolaborasi kuliner Indonesia

Upaya Jakarta cari "cuan" baru untuk pembangunan di tengah pemangkasan anggaran